saifulbahri.net – Jiujiang merupakan kota dari provinsi Jiangxi China yang merupakan kota dengan memiliki banyak sungai di sekelilingnya. kota ini merupakan kota yang tidak terlalu terkenal jika dibandingkan dengan kota-kota besar seperti beijing, shanghai, hongkong dan taiwan.
Allhamdulillah berkesempatan mengikuti program OJT (On Job Training) dalam rangka belajar untuk persiapan pabrik baru yang akan hadir di indonesia tempat kerjaan, oke pembahasan kita bukan ini hehehe.. takut khilaf kalau boleh bicara jujur.
Untuk pergi ke jiujiang harus transit ke melalui Shanghai ke Nanchang dengan lama perjalanan sekitar 2,5 jam Jalur udara dan dari Airport Nanchang ke Jiu Jiang sekitar 1 jam 50 menit menggunakan Bus.
Awal tiba di kota Jiang Xi langsung merasa dingin karena suhu sedang turun dan akan masuk ke musim dingin, dengan suhu sekitar 16-17 derajat celcius. awalnya masih belum terbiasa tetapi lama kelamaan jadi kebiasaan dengan suhu yang lebih ekstrim.
masih butuh istirahat setelah baru tiba, dan masih memikirkan gimana OJT di china, karena ini tujuan utama, Traveling No. 2 🙂 dan bagaimana akan berkomunikasi, karna modal bahasa kami dari penerjebah yang di bawa oleh perusahaan. jadi buat traveling dan penyesuaian di awal menggunakan google translate.
Day off adalah kenikmatan yang tak bisa di abaikan untuk pekerja shift atau (Shifter). disinilah punya kesempatan untuk berkeliling kota dan melihat ada apa aja dengan kota Jiujiang.

Kota kecil ini lebih tertata dan teratur dibandingkan dengan indonesia jika dilihat dari segi pusat perbelanjaannya. pembeli dapat berjalan bebas memalui jalan lebar dan luas khusus untuk pejalan kaki, dan dapat kita lihat kiri dan kanan toko-toko tempat barang branded lokal maupun luar yang berjajar rapi dan dikhususkan untuk satu macam produk pakaian.
Pusat Belanja
Salah satu toko yang terkenal disini adalah Lian Sheng, ibarat indomaretnya China, tapi sudah ada supermareketnya juga.

Makanan Halal
Yang perlu diketahui di jiujiang terutama bagi seorang muslim, dalam hal memilih makanan di luar negeri memang agak membuat kita harus memilih-milih soal makan jangan sampai dapat makanan yang non halal, dan mengandung B2. dan untung saja di Jiujiang masih ada makanan halal yang di jual di daerah pasar utama. karena masih ada muslim dan mesjid di kota ini. hal ini merupakan anugerah bagi seorang muslim di negara minoritas muslim. letak tempat dijualnya makanan halal tersebut tidak jauh dengan area pasar utama, dan masakan yang di sajikan juga lumanyan menggugah selera dan buat penasaran dengan menu-menu yang lainnya.


pokoknya kalau mau makan enak mesti ke kota dululah, haha
Transportasi
Untuk bepergian di kota ini gak perlu takut walaupun terkendala bahasa, karna ada alternatif bahasa tubuh atau pun bahasa dasar yang tak terlalu rumit. dan bus yang sangat fenomenal yang kami tumpangi biasanya untuk ke kota adalah bus no 11, tapi beda kalau tujuannya ke mall atau selain pusat pasar atau Downtown. Bus ini sebenarnya bus umum yang sudah digunakan di negara-negara maju. tapi bus 11 ini sudah cukup legend jadi terlihat agak usang/tua dengan keaadaan suspensi yang sudah tidak berfungsi mungkin tujuannya untuk menandakan sudah sampai mana tujuan bus ini.

Pengalaman pertama dalam dapat salju

Pada saat akan melakukan breafing sekaligus diskusi kelompok ada hal yang tak disangka-sangka terjadi diluar ruangan apartemen, orang teriak-teriak “Salju… Salju… Uuuu..”
dan ternyata diluar sedang turun salju, pantas saja malam itu suhu menjadi sangat dingin. tak rugilah yang mau pulang besok dapat melihat dan merasakan salju langsung di telapak tangannya.

Video tentang pendapat bagaimana rasanya dapat salju pertama dari team OJT jiujiang.. dan yang tumbang karena cuaca yang sudah cukup ekstrime untuk orang indonesia.
Next akan di pos di postingan selanjutnya…
terima kasih sudah mau dibaca tulisan newbie.. biarpun judul tak sesuai ekspentasi hahaha..